redirect WWW dan non WWW

Redirect url dengan WWW atau tanpa WWW menggunakan .htaccess PHP dan JavaScript

Kenapa kita perlu menerapkan alamat website supaya hanya dapat diakses melalui www atau non-www? Beberapa orang tidak terlalu suka dengan domain yang berawlan www, tapi itu bukan menjadikan alasan mendasar bagi kita untuk menerapkan redirect domain dari www ke non-www atau sebaliknya. Ada hal yang lebih penting dari sekedar suka atau tidak suka.
Yang pertama adalah berkaitan dengan cookie, seperti yang kita tahu bahwa cookie tersimpan di browser (client) karena sifatnya tersebut cookie sangat sensitif terhadap penggunaan domain dan subdomain. Jangan harap Anda dapat mengambil cookie yang tersimpan dengan domain berawalan www sedangkan di address bar yang Anda masukkan adalah domain tanpa www. Kecuali jika sebelumnya telah diberi cookie dengan key yang sama

Tentu hal tersebut sangat merugikan terlebih jika website kita hanya mengijinkan user terdaftar yang dapat melihat konten situs. Karena pada umumnya user tidak begitu memperhatikan domain dengan awalan www atau sebaliknya. Memang dampaknya tidak terlalu signifikan, tapi menurut Admin bolak-balik mengisikan form login itu sangat merepotkan.
Berikutnya adalah untuk mengoptimalkan dari segi SEO, nah.. kalau tidak kita pusatkan di satu domain pasti hasil penelusuran mesin pencarian akan terjadi duplikat konten, hal tersebut bisa saja terjadi ketika artikel situs kita ter-index sebagai url yang berawalan www dan tanpa www.
Saya rasa sudah cukup untuk menjelaskan alasan kenapa kita perlu meredirect url ke www atau non-www. Untuk menyelesaikan hal tersebut kita dapat menggunakan 3 script secara berbeda. Silahkan pilih salah satu yang menurut Anda paling manjur, efektif, dan efisien.

.htaccess

Contoh yang satu ini merupakan cara yang paling efektif dibandingkan dengan yang lain. Jika di hosting Anda memungkinkan untuk mengakses mod_rewrite, script dibawah ini sangat direkomendasikan untuk di pakai

Redirect Dari WWW Ke Non-WWW Dengan .htaccess

<IfModule mod_rewrite.c>RewriteEngine OnRewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.(.+)$RewriteRule (.*) <a href="http://%251/" style="text-decoration: none; box-sizing: content-box !important; color: rgb(185, 189, 182) !important; transition: color 0.75s !important; border-radius: 0px !important; border: 0px !important; bottom: auto !important; float: none !important; height: auto !important; left: auto !important; line-height: 1.1em !important; margin: 0px !important; outline: 0px !important; overflow: visible !important; padding: 0px !important; position: static !important; right: auto !important; top: auto !important; vertical-align: baseline !important; width: auto !important; font-size: 1em !important; min-height: auto !important; background: none !important;">http://%1/</a>$1 [R,L]</IfModule> <p><h3>Redirect Dari Non-WWW Ke WWW Dengan .htaccess</h3></p> <textarea><p><IfModule mod_rewrite.c> RewriteEngine On RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\. RewriteRule (.*) http://www.%{HTTP_HOST}/$1 [R,L] </IfModule>

• Pertama kita set RewriteEngine dengan mode On.
• Selanjutnya masuk ke RewriteCond. Disitu ada %{HTTP_HOST} yang berfungsi untuk mengambil domain.
• Tanda caping sebelum www adalah pola Regex seperti biasa, yang fungsinya untuk mencocokkan penjangkaran di awal string, kalau tanda seru di depan tanda caping berarti negasi atau ingkaran.
• Berlanjut ke RewriteRule. Titik dan asterisk yang di kurung itu juga pola Regex untuk mengambil semua url. Yang artinya cocok dengan string apapun dan bersifat opsional.
• Selanjutnya kita set domain kita dengan %1 yang berasal dari kurung (.+) diatas (untuk redirect non-www) atau %{HTTP_HOST} (untuk redirect www). Dan diikuti oleh $1(berasal dari regex di depannya tadi) supaya tidak ter-redirect ke halaman index jika terdapat path atau query di url.
• Terakhir adalah flag [R,L]R berarti memeriltahkan untuk me-redirect dan L untuk menyatakan script kita telah selesai (Last).

PHP

Ini adalah alternatif jika server tempat kita bernaung tidak mengijinkan untuk mengedit mod_rewrite.

Redirect Dari WWW Ke Non-WWW Dengan PHP

<?php $url= $_SERVER['REQUEST_URI']; // mengambil url $host= $_SERVER['HTTP_HOST']; // mengambil domain if(preg_match('|^www\.(.+)$|', $host, $real_host)) { // cek apakah di variabel $host terdapat www $url= $real_host[1].$url; // jika ada maka array $real_host akan di ambil header('Location: http://'.$url); } ?>

Redirect Dari Non-WWW Ke WWW Dengan PHP

<?php$host= $_SERVER['HTTP_HOST']; // mengambil domain $url= $_SERVER['REQUEST_URI']; // mengambil url if(!preg_match('|^www\.|', $host)) { // domain tanpa www akan diproses dahulu $url= 'www.'.$host.$url; // menambahkan www. di awal domain header('Location: http://'.$url); } ?>

JavaScript

Cara ini merupakan alternatif terakhir jika hosting yang kita gunakan tidak mendukung PHP. Salah satu kelemahan jika menggunakan JavaScript adalah terkadang respon terhadap client begitu lambat dan JavaScript dapat di nonaktifkan lewat browser.

Redirect Dari WWW Ke Non-WWW Dengan JavaScript

var host= window.location.host; // mengambil domain

var href= window.location.href; // mengambil url

if(host.indexOf('www.') == 0) { // cek apakah domain terdapat www melalui index

var url= href.replace('www.', ''); // jika terdapat www akan dihapus dulu

window.location= url; }

Redirect Dari Non-WWW Ke WWW Dengan JavaScript

var host= window.location.host; // mengambil domain

var href= window.location.href; // mengambil url

if(host.indexOf('www.') == -1) { // kita cek www melalui index-nya

var url= href.replace(host, 'www.'+host); // jika tidak terdapat www kita tambahkan dahulu

window.location= url; }

Demikian tadi sedikit ulasan dari Admin mengenai "Beberapa cara redirect domain dari www atau tanpa www" yang dapat kita gunakan.