Tahukah anda bahwa ASI memiliki potensi untuk mengurangi infeksi telinga serta menurunkan risiko asma? Banyak ibu sampai sekarang belum mengenal kerja dari susu ajaib ini.
Sementara beberapa dari mereka merasa bahwa memberi makan bayi secara eksklusif dengan ASI merupakan indikasi kurangnya otot keuangan untuk menurunkan biaya formula bayi. Yang lain memberikan alasan yang lemah karena tidak menginginkan payudara mereka melorot karena itulah satu-satunya cara mereka mempertahankan postur mereka setelah melahirkan.

Inilah beberapa alasan setiap tahun masyarakat internasional menggulung drumnya untuk merayakan pemberian ASI selama seminggu. Khususnya, memberi makan bayi dengan ASI, kata para ahli, lebih baik daripada yang bisa dijelaskan seseorang.
Selain mengurangi infeksi telinga dan asma, yang mungkin banyak didengar orang untuk pertama kalinya, benjolan IQ (Intelligent Quotient) juga inklusif. Ini berarti bahwa ASI tidak hanya menguntungkan anak, hal itu bermanfaat bagi ibu dan masyarakat luas.
Di lain waktu, penyelenggara program minggu menyusui harus berhadapan dengan meminta para ibu untuk mengakui pentingnya makanan bayi yang sangat penting ini dan memasukkan program enam bulan pemberian bayi secara eksklusif untuk ASI.

Tahun ini, diyakini bahwa tanpa dukungan penuh dari semua, tujuan pembangunan milenium yang berkelanjutan untuk kesehatan akan tetap merupakan fatamorgana. Tema untuk minggu menyusui tahun ini, "menopang menyusui bersama", oleh karena itu, panggilan untuk suami, saudara kandung, atasan, rekan kerja dll untuk mendukung inisiatif pemberian ASI secara eksklusif.
Ini dikembangkan dalam kerangka kerja dukungan yang diartikulasikan dari bayi, ibu, pasangan, keluarga, masyarakat serta tempat kerja dan pemerintahan. Kerangka kerja ini diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang bisa jadi merupakan fatamorgana tanpa kemitraan multi tingkat di semua tingkat.

Oleh karena itu, tentang bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan bersama. Secara tradisional, dukungan berasal dari keluarga. Ketika ibu menyusui dibantu di semua bidang, dia didorong untuk memiliki cukup waktu dan susu untuk anaknya.
Peningkatan urbanisasi dapat mencakup dukungan dari teman, pengusaha, petugas kesehatan dan konsultan laktasi. Memanggil semua dan bermacam-macam untuk bergabung bersama untuk mempertahankan menyusui sama seperti membuat dunia mengerti bahwa menyusui adalah salah satu jalur utama menuju masyarakat yang lebih sehat.

Hanya pengakuan atas gagasan ini, dapat membangkitkan usaha komunal yang dibutuhkan untuk inisiatif menyusui yang berhasil. Majikan yang mengerti bahwa anak yang sehat disusui adalah salah satu yang memiliki kekebalan yang tinggi untuk menularkan pneumonia, flu dan virus serta infeksi saluran cerna seperti diare yang dapat menghancurkan, dan kondisi kronis seperti diabetes tipe 1, Penyakit seliaka, penyakit Crohn (radang saluran pencernaan) berada dalam posisi yang lebih baik untuk menjadi liberal dengan liburan bersalin atau membuat ketentuan untuk crèche di tempat kerja.
Susunan ini membuat ibu semakin terganggu dan kurang konsentrasi dalam pekerjaan yang bisa dipicu oleh kebutuhan untuk pergi dan melayani kebutuhan anak yang baru lahir.

Seorang suami yang mengerti bahwa pemberian ASI eksklusif dapat membantu istrinya pulih dengan cepat dari trauma kehamilan dan kelahiran anak, akan melakukan segala kemungkinan untuk mendorongnya memeluk ASI eksklusif.
Sebaliknya, seorang wanita yang tahu bahwa program ini dapat memungkinkannya melawan kanker payudara premenopause dan osteoporosis serta Kanker ovarium, tidak perlu dirayu ke dalam program. Bersama-sama, dunia mengatakan, kita dapat mempertahankan menyusui. Karena itu mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat melalui ASI eksklusif.